Posts

Showing posts from September, 2019

batik bandung

Batik Bandung Bandung adalahkota periang yang tidak sedikit mempunyai sejarah. Kabupaten Bandung lebih dikenal dengan sebutan Kota Kembang. Wilayah Kabupaten Bandung ketika ini sudah terbagi menjadi sejumlah wilayah kabupaten dan pun kota, tetapi yang masih memakai nama bandung melulu ada tiga, yakni Kota Bandung (Kota Kembang), Kabupaten Bandung dan pun Kabupaten Bandung Barat, sisanya memakai nama wilayah baru, laksana Kotif Cimahi dll. Kabupaten Bandung mempunyai motif-motif batik yang menjadi karakteristik daerahnya. Motif batik Bandung ini memiliki kaitan yang paling erat dengan Kerajaan Pajajaran. Konon katanya di dalam naskah kuno yang berjudul Siksa Kanda Ing Karesian, telah di kenal sekian banyak   macam motif batik di Rakean Darma siksa (1175 hingga 1297). Motif-motif batik ini diantara ialah Motif Kampuh Jayati, Ragen Penganten, dan lainnya. Namun sayang motif-motif ini hilang bersamaan dengan lenyapnya kerajaan Pakuan Pajajaran selama pada tahun 1579. Sementara tersebu

batik madura

Batik madura Madura selain familiar akan pekerjaan karapan sapiny, ternyata pun memiliki kemampuan turun menurun berupa kemampuan membatik. Salah satu sentra batik di pulau garam ini terdapat di kota Bangkalan. Banyak sekali didatangi batik-batik dengan warna yang ngejreng di sini. Warna yang gampang kelihatan ternyata memang menjadi karakteristik batik Madura. Beberapa penyuka batik pun mengatakan bahwa batik madura dirasakan mempunyai warna yang lebih berani dikomparasikan batik dari wilayah lain yang ingin kalem. Tidak heran bila lantas batik madura ketika ini menjadi primadona dan semakin populer. Beberapa pengusaha batik di Madura bahkan telah memasarkan produknya ke Eropa laksana ke Prancis dan Italia. “Warna-warna cerah ini menggambarkan karakter orang Madura sebab dikenal memang menyenangi warna gonjreng,” ujar Supi Amin, di antara pengusaha batik madura di Bangkalan. Batik Madura | Indonesiastore.com Berdasarkan keterangan dari Supi, di samping warna-warna yang menjadi

batik papua

Batik Papua cenderawasih, Tifa Honai, Kamoro, Sentani, dan Asmat. Tentu telah dapat diterka bahwa kelima nama diatas berasal dari Papua. Namun, tahukah kalian bahwa nama-nama tersebut ialah nama guna motif batik? Yap! Papua pun mempunyai motif batik sendiri. Memang masih asing memahami bahwa Papua mempunyai batik, sebab batik tidak jarang kali diidentikan dengan Pulau Jawa, laksana megamendung, truntum, parang, atau juga kawung. Bertepatan dengan Hari Batik Nasional (02/10/2017), Sobat Budaya sudah merangkumkan tentang motif batik Papua. Batik Papua berawal ketika Pemerintah Indonesia mendapatkan pertolongan dari United Nations Development Programme (UNDP) guna program pemberdayaan kebudayaan di Indonesia unsur Timur pada tahun 1985. Dalam program pemberdayaan ini, pemerintah setempat secara khusus menyebabkan langsung pelatih batik dari Jawa, terutama Yogyakarta. Perbedaan motif batik papua dengan jenis batik lainnya di Nusantara terletak pda motifnya. Jika moti

hari nasional batik

Corak dan hari nasional batik adalahsalah satu warisan kebiasaan Indonesia yang pengaplikasiannya dapat kita jadikan gaya fashion etnik. Padu padan batik pun tidak jarang kita kenakan di acara-acara sah dan pesta. Kesan mewah dan anggun yang dimunculkan oleh goresan motif batik meningkatkan kekhasan kebiasaan Indonesia yang sudah dinyatakan oleh UNESCO ini. Tapi tidak boleh asal pilih batik guys. Setiap motif batik klasik berisi makna-makna filosofis masing-masing. Ternyata nggak semuanya dapat pas dipakai waktu kondangan dan acara pernikahan. Ada motif batik yang menggambarkan   duka cita dan sering dipakai untuk menggambarkan   kematian. Wah, jangan digunakan buat kondangan bila yang ini. Motif yang paling sesuai untuk menghadiri acara pernikahan ya motif jalu mampang Bentuknya agak rumit, seperti makna cinta~~ via batikthokmotifkhasyogyakarta.blogspot.co.id Advertisement Motif klasik ini menggambarkan   sebuah motivasi hidup dan gairah. Mengenakan motif batik ini juga dapat b

corak batik Indonesia

Macam corak Batik Belum tidak sedikit lho orang yang paham dengan corak batik. Bahkan, banyak sekali orang memandang kain asal terdapat coraknya itu ialah kain batik. Padahal menggolongkan suatu kain jadi batik nggak semudah itu. Berdasarkan keterangan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia versi daring, batik ialah kain bergambar yang pembuatannya secara eksklusif dengan menyebutkan atau menerakan malam pada kain itu, lantas pengolahannya diproses dengan teknik tertentu. Nah, jadi dapat disimpulkan deh bila nggak seluruh kain bercorak ‘batik’ ialah kain batik. Batik melulu khusus kain yang coraknya diciptakan menggunakan malam atau lilin. Kalau disaksikan dari sejarahnya, batik nggak cuma sebatas kain bercorak biasa lho. Corak batik punya arti yang dalam dan terkadang hanya dipakai untuk acara tertentu. Tiap wilayah di Indonesia juga punya karakteristik batiknya setiap dari corak sampai warnanya. Yuk intip sekian banyak   corak batik nusantara ini bareng Hipwee News & Featur

Batik Modern

Batik” Modern jenis Batik disaksikan dari teknik pembuatannya, terdapat dua jenis batik yaitu, Batik Tradisonal dan Batik Modern. Batik Tulis tergolong kedalam Batik Tradisonal sementara Batik Cap, Batik Sablon dan Batik Printing tergolong kedalam jenis Batik Modern. Batik ialah hasil karya seni kebiasaan anak Bangsa Indonesia. Batik sudah kembangkan oleh tidak sedikit orang dengan sekian banyak   macam motif yang telah diciptakan dengan sekian banyak   macam cara. Sekarang tidak sedikit sekali motif yang disesuikan dengan model baju yang lebih modern. Perbedaan dari Batik Tradisional dan Modern yaitu: Batik Tradisonal :Batik Tradisonal adalahsebuah seni menciptakan titik atau garis yang menyusun sebuah motif yang rangkaian motifnya terbelenggu dengan sebuah aturan dan isen-isen tertetu. Memang ada tidak sedikit aturan tertentu yang mesti dipatuhi dalam penciptaan susunan motif batik tradisional. Selain tersebut pembuatan batik tradisonal memang lebih susah dan rumit

sejarah batik

Sejarah Batik Selamat Hari Batik Nasional, Ketahui Dulu Sejarah Batik dan Fakta Menarik Lainnya Written by Fiki Ariyanti • 2 Oktober 2018 Dear milenial, tahukah kamu bila hari ini adalahHari Batik Nasional? Ya, masing-masing tanggal 2 Oktober, bangsa Indonesia mengenang Hari Batik Nasional. Masyarakat tua, muda, besar, kecil, kaya atau kurang mampu patut berbangga dan ikut melestarikan warisan kebiasaan asli Indonesia yang telah mendunia ini. Penetapan Hari Batik Nasional masing-masing tanggal 2 Oktober tak terlepas dari pernyataan batik Indonesia sebagai warisan dunia atau Warisan Kemanusiaan guna Budaya Lisan dan Nonbendawi semenjak 2 Oktober 2009 oleh UNESCO. Batik Indonesia ketika ini makin populer seiring perkembangannya. Kalau dulu hanya digunakan saat acara-acara sah dengan model seadanya, sekarang batik mendapat sentuhan yang lebih modern, elegan, dan tampak mewah, laksana model long dress, dan sebagainya. Jadi batik, bukan lagi ketinggalan zaman

Pengertian Batik

Image
Pengertian batik Batik ialah salah satu warisan kebiasaan leluhur, dan anda patut bangga karena tidak sedikit macam-macam motif yang ada di Indonesia. Dan kini ini batik memiliki sekian banyak   corak yang paling beragam, dan ketika ini tidak saja dibuat guna kain saja tetapi juga sekian banyak   barang hal laksana jaket, sepatu, sarung kering, bahkan boneka. Dan inilah ini ialah penjelasan mengenai jenis dan pun sedikit tentang teknik pembuatannya          Dahulu batik diciptakan dalam bahan berwarna   putih yang tercipta dari kapas (kain mori) . Sekarang ini semakin berkembang dengan bahan-bahan semacam sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik sendiri disusun dengan cairan lilin yang memakai alat mempunyai nama canting guna motif halus, atau kuas guna motif berukuran besar, dengan begitu maka cairan lilin bisa meresap ke dalam serat suatu kain. Setelah itu, kain yang sudah sukses dilukis dengan lilin tadi, kemudian dicelup dengan warna yang diharapk